Karena satu dan lain hal

Udah lima bulan ini koran tempat aku nulis gak berproduksi lagi,gak tau juga apa alasannya. Mungkin karna aku freeline,jadinya pihak redaksi cuma mengatakan,alasan penghentian produksi adalah "satu dan lain hal". He..he.. aku jadi ketawa sendiri,karena alasan ini adalah alasan yang belum bisa aku pahami sepenuhnya tapi sering kali aku temui dalam kisah hidupku.Mulai dari uang jajan yang dikurangi waktu sekolah sampe ditolak cewek yang kutaksir,semuanya menggunakan alasan satu dan lain hal. Udah lah,! tinggalkan saja alasan yang gak kongkrit itu dan coba masuk kebahasan selanjutnaya. Jadi,beberapa bulan belakangan aku mencoba fokus di EO yang aku dirikan dengan kawan2 dari scene musik mainstream,...Alhamdulilah beberapa ivent sukses dilaksanakan. Tapi,belakangan ini, lagi2 karena "satu dan lain hal", terjadi rotasi besar2an dipihak sponsor yang biasa mendukung acara kami. Hal ini berdampak pada schedule yang telah kami susun,karena ada beberapa ivent yang harus dibatalkan dan beberapa ivent yang harus ditinjau kembali. Uh.....benar2 tahun yang berat. Kadang2 aku berpikir apakah Tuhan menyangka aku sekuat ini,soalny yang aku tau.. Tuhan tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan hambanya.